MEDIA TEBAK KARTU KATA SEBAGAI PEMBELAJARAN UNTUK MENAMBAH MUFRADAT DAN MAHARATUL QIRA’AH
Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS
Mata Kuliah : Media Pembelajaran Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Muflihah, M.A.
Disusun Oleh :
Muchamad Abdurrochman Luthfi
(1410210029)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
TAHUN 2016
A. Pengertian Media Tebak Kartu Mufradat
Sebuah lembaga formal tentunya mengutamakan berbagai aspek dalam pembelajaran, yakni diantaranya bahasa. Berbagai metode pun digunakan untuk meningkatkan penguasaan aspek tersebut yaitu bahasa. Tentunya metode yang digunakan diharapkan penguasaan siswa terhadap pembelajaran meningkat. Diantara metode tersebut adalah media visual, media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan.Media pandang (bashariyah/ visual) dapat berupa alat peraga, yaitu; benda-benda alamiah, atau tiruan dan semacamnya . Media visual lainnya adalah kartu dengan segala bentuknya, yang meliputi kartu huruf, kartu kata, kartu kalimat serta kartu gambar. Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, benda-benda tiruan dan gambar merupakan media yang cukup efektif untuk digunakan, terutama untuk pengenalan mufradat dan pola kalimat . Pada media ini menggunakan media visual kartu huruf (mufradat) dengan metode game yang dapat menggunakan kartu, CD, teka-teki/tebakan (imathah) dan juga bisa dengan permainan dengan menggunakan alat teknologi lainnya. Dalam tahapan penguasaan bahasa tentu melalui kosa kata terlebih dahulu, yang nantinya akan disusun menjadi sebuah kalimat.
Adapun yang dimaksud dengan media kartu bermufradat tersebut adalah pengajaran sebagian kosa kata atau mufradat yang diambil dari tema panca indera, warna-warna atau beberapa benda yang ada disekitar sekolah, rumah, dengan menggunakan media gambar yang bertujuan agar anak didik mengenal dan menguasai kosa kata tersebut dengan baik dan benar.
B. Media Tebak Kartu Mufradat
Tujuan Media Tebak Kartu Mufradat
Tujuan dari adanya media pembelajaran adalah agar siswa lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan oleh guru, begitu pula dengan media kartu sebagai media pembelajaran yang tergolong dalam media yang berbasis visual. Media visual dapat menumbuhkan minat siswa serta memperkuat ingatan siswa. Kartu ini dimainkan dengan memperlihatkan gambar kepada siswa sambil mengucapkan suatu kata secara cepat. Tujuan dari metode ini adalah untuk melatih kemampuan otak kanan siswa dalam mengingat gambar dan kata kata, sehingga diharapkan perbendaharaan kata siswa dapat meningkat.
Langkah-langkah Media Tebak Kartu Mufradat
Cara menggunakan media tebak kartu mufradat yaitu:
a) Kartu-kartu yang bermufradat disusun, dipegang setinggi dada dan
menghadap ke depan siswa.
b) Cabutlah satu persatu kartu tersebut setelah guru selesai
menerangkan.
c) Berikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa secara acak
d) Jika penyajian dengan cara permainan, siswa mengamati kartu-kartu
tersebut dan guru pun menyebut mufradat secara acak melalui kartu yang di pegang guru.
e) Siswa yang telah memegang kartu mufradat yang di sebut oleh guru harus membuat jumlah menggunakan mufradat yang ada di kartu yang di pegangnya.
C. Evaluasi Media Kartu Mufradat
Mufradat sebagai salah satu bagian penting dari komponen bahasa, baik penggunaan bahasa secara lisan maupun secara tertulis, dan merupakan salah satu basis pengembangan kemampuan berbahasa Arab. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berbahasa seseorang, terutama pada tingkat pendidikan diperlukan adanya tes yang mampu menguji kemampuan tersebut. Tes mufradat merupakan jenis tes yang berkaitan dengan penguasaan makna kosakata bahasa Arab, di samping kekemampuan menggunakannya pada konteks atau tempat yang tepat dalam suatu wacana bahasa Arab.
Adapun bentuk tes mufradat bahasa Arab yang dapat digunakan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Menyebutkan arti kata yang dimaksud
Guru dapat meminta siswa memberikan arti atau definisi terhadap kosakata yang ditanyakan pada tes.
b. Melengkapi kalimat (takmilah)
Siswa dapat diminta untuk melengkapi kalimat dengan kata yang sesuai. Bentuk tes semacam ini biasa terdapat pada tes pilihan ganda maupun tes uraian.
c. Membuat kalimat
Siswa diminta untuk membuat kalimat dengan kosakata yang dimaksud.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid Abdul, dkk, Pembelajaran Bahasa Arab, Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media, (Malang: UIN-Malang Press, 2008).
Munadhi Yudhi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008).